tes tes Author
Title: Dana Desa Labusel TA 2015 Cair Rp 24,90 M dari Rp 31,19 Miliar
Author: tes
Rating 5 of 5 Des:
Kotapinang, InfoLabusel -  Kepala Badan (Kaban) Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel...
Kotapinang, InfoLabusel - Kepala Badan (Kaban) Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), H Arsan Nasution, SIP mengatakan, dari Rp 31.199.486.000, dana desa ke 52 desa di lima kecamatan yang bersumber dari APBN dan APBD Kabupaten Labusel TA 2015 telah terealisasi sebesar Rp 24.959.588.800 atau 80 persen. 20 persen lagi atau sebesar Rp 6.239.897.200, masih dalam tahap proses pencairan ke rekening desa. Sedangkan dana desa tahap pertama sebesar 40 persen Rp 13.109.988.800, dan ditambah tahap ke dua 40 persen Rp 11.849.600.000, dengan jumlah Rp 24.959.588.800, sudah terealisasi ke 52 desa di lima kecamatan, Kotapinang, Torgamba, Kampung Rakyat, Silangkitang dan Sei Kanan Labuhanbatu Selatan. 


"Hingga saat ini tinggal 20 persen lagi dana desa yang bersumber dari pemerintah pusat maupun dari APBD Labusel tahun 2015 masih tahap proses pencairan ke masing-masing rekening desa. Mudah-mudahan dapat terealisasi dan diupayakan tidak menjadi SILPA anggaran di desa," ujar Arsan Nasution kepada SIB, Senin (21/12) siang di kantornya desa Sosopan Kotapinang.

Menurut Arsan Nasution, berdasarkan ketentuan untuk penyerapan dana desa itu wajib terlebih dahulu mendapat rekomendasi dari masing-masing camat setempat yang turut bertanggungjawab dalam penggunaan dana desa. Sementara Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa dilibatkan hanya sebagai pengawasan penggunaan dana desa. 

Ia merincikan, jumlah anggaran ke 52 desa di lima kecamatan Kabupaten Labusel tahun 2015 yang bersumber dari APBN Rp 16.387.486.000, ditambah dari APBD Labusel Rp 14.812.000.000, total Rp 31.199.486.000,.

Meski sedikit ada keterlambatan proses pengusulan RAB dari desa dan dari kantor camat agak lambat, namun proses pencairan dana desa tahap ketiga sebesar 20 persen dari keseluruhan dana desa diupayakan dapat dicairkan. "Kita upayakan akhir tahun 2015 ini dapat dicairkan dan mudah-mudahan tidak menjadi SILPA anggaran di desa," tandasnya.

sumber: hariansib.co

Tentang Penulis

Advertisement

Post a Comment

 
Top