Info Labusel

Warga Sisumut Keluhkan Jalan Rusak Berat

tes

Link Author

Title: Warga Sisumut Keluhkan Jalan Rusak Berat
Author: tes
Rating 5 of 5 Des:

Kotapinang, InfoLabusel - Warga Sisumut keluhkan jalan rusak berat di kawasan dusun Karangsari Desa Sisumut Kecamatan Kotapinang Labusel. P...

Kotapinang, InfoLabusel - Warga Sisumut keluhkan jalan rusak berat di kawasan dusun Karangsari Desa Sisumut Kecamatan Kotapinang Labusel. Pasalnya jalan yang bertahun-tahun rusak tersebut menyulitkan warga yang melintas setiap hari. 
 
Dilaporkan, nyaris sepanjang jalan Dusun Karangsari dan Simpang Tiga PTPN 3 Menuju Dusun Pekan Sisumut terjadi kerusakan. Kerusakan cukup parah bahkan berlubang-lubah. 
 
Pengendara harus melewati jalan itu dengan ekstra hati-hati. Walaupun begitu, tak sedikit kendaraan roda dua, mobil dan truk angkutan barak rusak akibat kandas melewati jalan berlubang sehingga harus dibantu warga untuk keluar dair jalan itu. 
Suri Dasopang, warga Dusun Karangsari Desa Sisumut, Selasa (8/11) mengatakan, di musim penghujan sangat sulit melewati badan jalan, karena rusak berlubang tergenang air. Seperti yang dilansir hariansib.co. 
 "Salah-salah mobil kita bisa kandas sehingga tak bisa keluar dari jalan yang rusak, apalagi kita membawa penumpang dan anak yang hendak pergi maupun pulang bersekolah harus sangat hati-hati. Jika perlu kita turun dulu mengukur bagian jalan yang bisa kita lalui, lalu kita pelan-pelan melewati badan jalan rusak itu," cerita Dasopang. Suwarno, rekan Suri Dasopang menambahkan, lokasi terparah terutama di kawasan jalan Simpang Tiga PTPN 3 Sisumut dan Dusun Karangsari, sudah bertahun-tahun rusak tak pernah diperbaiki. Di lokasi ini, truk angkutan sawit sering terperosok masuk ke beram jalan rusak. 
 
Anggota DPRD Labusel Maningar menyebutkan, ruas jalan daerah yang rusak di kawasan Desa Sisumut harus jadi perhatian serius Pemkab Labusel bersama perusahaan PTPN 3 Sisumut. 
 
Perbaikan jalan rusak itu menyangkut hajat hidup banyak orang terutama warga Desa Sisumut. Sehingga DPRD Labusel berharap pemkab bersama pihak perusahaan berjuang untuk membangun jalan tersebut. 
 
"Tidak ada pilihan lain, pemerintah dan pihak PTPN 3 harus bersinergi memadukan sikap bekerjasama dalam penanganan jalan rusak di wilayah Desa Sisumut," ucap Maningar.

Warga Sisumut Keluhkan Jalan Rusak Berat

Kotapinang, InfoLabusel - Warga Sisumut keluhkan jalan rusak berat di kawasan dusun Karangsari Desa Sisumut Kecamatan Kotapinang Labusel. P...

Pembahasan RAPBD-Perubahan 2016 Labusel Dipercepat

tes

Link Author

Title: Pembahasan RAPBD-Perubahan 2016 Labusel Dipercepat
Author: tes
Rating 5 of 5 Des:

Kotapinang, InfoLabusel - Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) 2016 oleh DPRD Kabupaten Labusel diper...

Kotapinang, InfoLabusel - Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) 2016 oleh DPRD Kabupaten Labusel dipercepat. Hal tersebut bertujuan agar segera disahkan, sehingga rencana pembangunan tidak terkendala. 
 
"RAPBD-P memang harus cepat selesai, sehingga program pembangunan dapat berjalan. Namun kami tidak menargetkan kapan pastinya disahkan, yang jelas diupayakan secepatnyalah," ucap Ketua DPRD  Labusel Jabaluddin Dasopang, Minggu (30/10), seperti dilansir hariansib.co Dikatakan, Pemkab dan DPRD dalam seminggu ini membahas hal tersebut secara maraton. Bukan hanya siang, bahkan sampai malam hari. Bahkan hari Sabtu pun tetap dilakukan pembahasan. 
 "Siang dan malam pembahasan dilakukan agar secepatnya rampung," ucapnya. Jabaluddin berharap, pada setiap pertemuan selama pembahasan, seluruh SKPD kooperatif menghadiri. Menurutnya, kehadiran para SKPD itu penting, karena diperlukan penjelasan-penjelasan dan kesepahaman atas setiap perencanaan mata anggaran. "Saya berharap kooperatiflah, sehingga pembahasannya lancar dan pengesahan RAPBD-P dapat dilakukan sesuai rencana," ujarnya. 
Sebelumnya, DPRD Labusel dan Pemkab sudah menandatangani nota kesepakatan KUA-PPAS untuk RAPBD-P 2016. Rincian RAPBD-P 2016 yaitu, Anggaran Pendapatan Rp 899 miliar lebih atau bertambah 5,25% dari sebelumnya, yakni Rp 855 miliar lebih. Sementara Anggaran Belanja sebesar Rp 948 miliar lebih atau betambah 6,47% dari sebelumnya sebesar Rp 890 miliar lebih. Sementara surplus/defisit sebesar Rp 48 miliar lebih atau naik 35,96% dari sebelumnya Rp 35 miliar lebih.

Pembahasan RAPBD-Perubahan 2016 Labusel Dipercepat

Kotapinang, InfoLabusel - Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) 2016 oleh DPRD Kabupaten Labusel diper...

Diduga Dibunuh, Mayat Laki Laki Ditemukan Dalam Mobil Di Kotapinang

tes

Link Author

Title: Diduga Dibunuh, Mayat Laki Laki Ditemukan Dalam Mobil Di Kotapinang
Author: tes
Rating 5 of 5 Des:

Untuk melihat video berita ini, klik di sini . Kotapinang, InfoLabusel - Warga Kotapinang dikejutkan atas ditemukannya seorang mayat laki...

<div style="background-color: white; border: 0px none; box-sizing: border-box; color: #333333; list-style: none; margin-bottom: 20px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Untuk melihat video berita ini, klik di <a href="https://youtu.be/N-y47KlTsoI" target="_blank">sini</a>. 
 
Kotapinang, InfoLabusel - Warga Kotapinang dikejutkan atas ditemukannya seorang mayat laki-laki yang diduga korban pembunuhan. Pasalnya, ditubuhnya ditemukan puluhan luka tusukan. Posisi mayat berada di bangku belakang dalam mobil minibus, di halaman Rumah Makan (RM) Elin milik Ewin (49) Jalinsum, Lingkungan Bedagai Kotapinang, Jum'at (28/10).</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; box-sizing: border-box; color: #333333; list-style: none; margin-bottom: 20px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Diketahui korban bernama Dame Laia (21), bekerja sebagai penjaga gudang milik Efendi Hura, alamat Jl Alteri Simp. M Abbas Kelurahan Sirantau Kec Datuk Bandar, Tanjungbalai. Korban diduga dibunuh rekan kerjanya bermarga Zebua (50).</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; box-sizing: border-box; color: #333333; list-style: none; margin-bottom: 20px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Saat ditemukan, posisi korban tergeletak menyamping terbalut dengan karpet berwarna merah, dan memakai baju dan celana training warna hitam. Selain itu, di sebelah korban terdapat sepucuk pisau belati.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; box-sizing: border-box; color: #333333; list-style: none; margin-bottom: 20px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Pemilik RM Elin, Ewin saat ditanya mengatakan, mayat korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB oleh Anto (44), warga Dusun 7 Batunanggar, Kec Bosarmaligas, Simalungun, yang bekerja sebagai supir truk CPO yang beristirahat di rumahmakannya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; box-sizing: border-box; color: #333333; list-style: none; margin-bottom: 20px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Saat itu, Anto ingin mengeluarkan truknya, tapi terhalang mobil tersebut. Kemudian Anto memanggil Ewin, meminta tolong bangunkan pemilik mobli supaya menggeser mobilnya. Tidak ada respon, Ewin curiga dan melaporkannya ke Mapolsekta Kotapinang. Tak berapa lama polisi datang ke TKP. Pihak berwajib menemukan di dalam mobil tersebut mayat dibungkus karpet merah. Setelah polisi melakukan pemeriksaan, mayat korban dibawa ke RSUD Kotapinang untuk diotopsi.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; box-sizing: border-box; color: #333333; list-style: none; margin-bottom: 20px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
Kapolsekta Kotapinang Kompol Alvin Saragih saat dikonfirmasi, membenarkan adanya penemuan mayat di dalam mobil Toyota Kijang Inova hitam di Jalinsum Kotapinang. Mayat korban pembunuhan diduga ditinggalkan tersangka. "TKP-nya di Tanjungbalai," jelasnya. 
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe width="320" height="266" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/N-y47KlTsoI/0.jpg" src="https://www.youtube.com/embed/N-y47KlTsoI?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div>
 </div>

Diduga Dibunuh, Mayat Laki Laki Ditemukan Dalam Mobil Di Kotapinang

Untuk melihat video berita ini, klik di sini . Kotapinang, InfoLabusel - Warga Kotapinang dikejutkan atas ditemukannya seorang mayat laki...

Mulai 1 November, TPR Labusel Beroperasi

tes

Link Author

Title: Mulai 1 November, TPR Labusel Beroperasi
Author: tes
Rating 5 of 5 Des:

Kotapinang, InfoLabusel - Mulai 1 November, Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) terminal penumpang Kabupaten Labusel mulai beroperasi di dua t...

Kotapinang, InfoLabusel - Mulai 1 November, Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) terminal penumpang Kabupaten Labusel mulai beroperasi di dua tempat, yaitu Jl Lintas Blok Songo depan SMPN II dan Simpang Tiga Jl lingkar Jalinsum Simaninggir Kotapinang. Seperti dilansir hariansib.co, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Labusel Abrar Salman, Kamis (27/10) menjelaskan, pemungutan tersebut berdasarkan Perda nomor  5 Tahun 2015 tentang retribusi terminal. Nominal pemungutan tersebut menurutnya, tergantung besar dan jenis kendaraan penumpang. "Besaran pemungutan ada klasifikasinya. Besar, sedang dan kecil. AKAP non Ekonomi, AKAP, AKDP, Angkutan Perkotaan dan Angdes. Besaran mulai Rp 1000," jelasnya. Disebutkan, selama 1 minggu akan berlangsung masa percobaan. Kemudian, akan berjalan secara permanen. Pemungutan retribusi terminal bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Labusel dari sektor terminal. 
 
<div style="text-align: start;">
 </div>
"Masa percobaan selama 1 mingguan. Selanjutnya, akan dilakukan permanen. Rapat pembentukan forum lalulintas dan angkutan jalan Kabupaten Labusel  dan pengutipan retribusi terminal penumpang di Kabupaten Labusel telah dilaksanakan di aula kantor Bupati Desa Sosopan Kecamatan Kotapinang," jelasnya.

Mulai 1 November, TPR Labusel Beroperasi

Kotapinang, InfoLabusel - Mulai 1 November, Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) terminal penumpang Kabupaten Labusel mulai beroperasi di dua t...

APBN Akan Jadi Sumber Dana Pembangunan Jalan Lingkar Labusel

tes

Link Author

Title: APBN Akan Jadi Sumber Dana Pembangunan Jalan Lingkar Labusel
Author: tes
Rating 5 of 5 Des:

Kotapinang, InfoLabusel - Mulai tahun depan APBN akan mendanai pembangunan jalan lingkar Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) lingkungn ...

Kotapinang, InfoLabusel - Mulai tahun depan APBN akan mendanai pembangunan jalan lingkar Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) lingkungn Simaninggir menuju Dusun Asamjawa sepanjang tujuh kilometer lebih. 
 
Hal itu dikatakan Anggota DPD RI Parlindungan Purba pada Kamis (27/10), ketika meninjau jalan lingkar Kabupaten Labusel di lingkungan Simaninggir Kelurahan Kotapinang. 
 "Kalau cuma sepanjang tujuh kilometer lebih yang belum dikerjakan, ya gampang. Tahun depan akan ditindaklanjuti. Tadi sudah dikomunikasikan, pembangunannya dilanjutkan dengan APBN," ucapnya. Dijelaskan, anggota DPD RI punya kewajiban untuk melihat, terutama tentang jalan. Semua yang untuk rakyat katanya, dan nawacita pemerintah akan segera ditindaklanjuti. Terutama yang berkaitan dengan ketahanan pangan seperti irigasi cetak sawah, kelistrikan dan infrastruktur jalan segera ditindaklanjuti. 
 
Dijelaskan, pihaknya pun sudah meninjau Sungai Barumun Kotapinang yang mengalami pendangkalan yang mengakibatkan seringnya timbul banjir. 
 
"Mengenai Sungai Barumun, akan segera ditindaklanjuti. Begitu juga dengan listrik di Desa Torganda. Permasalahannya sudah ada tiang namun tidak dapat dipasang karena berada dikawasan hutan. Ini tugas saya," ucapnya. Tentang pembangunan Bandar Udara di Kabupaten Labusel, pihaknya sangat mendukung. 
 
<div style="text-align: start;">
 </div>
"Mengenai bandara saya senang-senang aja. Silakan, saya mendukung. Terus terang, saya jarang datang ke Labusel dikarenakan tidak adanya akses penerbangan. Pastinya, jika ada provosal dari Labusel akan kita dorong," ucapnya.

APBN Akan Jadi Sumber Dana Pembangunan Jalan Lingkar Labusel

Kotapinang, InfoLabusel - Mulai tahun depan APBN akan mendanai pembangunan jalan lingkar Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) lingkungn ...

Jembatan Timbang di Labusel Berhenti Beroperasi

tes

Link Author

Title: Jembatan Timbang di Labusel Berhenti Beroperasi
Author: tes
Rating 5 of 5 Des:

Kotapinang, InfoLabusel - Dua Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) di Labusel berhenti beroperasi. Yaitu UPPKB Wilayah III ...

Kotapinang, InfoLabusel - Dua Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) di Labusel berhenti beroperasi. Yaitu UPPKB Wilayah III Labuhanbatu Dinas Perhubungan Provsu di Dusun Pinangawan, Desa Aekbatu, Kecamatan Torgamba, dan Dusun Sabungan, Desa Sabungan, Kecamatan Sungaikanan. Kedua UPPKB tersebut sudah berhenti selama sepekan terakhir. 
 
Seperti dilansir hariansib.co, tidak terlihat ada aktifitas di dua unit UPPKB tersebut pada Rabu (26/10) pagi. Hanya ada beberapa petugas yang berjaga di sekitar gedung. Semua kendaraan yang melebihi tonase bebas melintas, tanpa harus masuk lokasi timbangan dan bayar denda kelebihan muatan. Diduga, berhentinya operasi kedua jembatan timbang itu karena gencarnya upaya pemberantasan pungutan liar saat ini. 
 
Kepala UPPKB Wilayah III Labuhanbatu Dinas Perhubungan Provsu di Pinangawan Ivansyah Lubis membantah dugaan tersebut. Menurutnya, aktifitas jembatan timbang berhenti karena kerusakan sejumlah peralatan, bukan karena isu pemberantasan pungli yang sedang marak. 
 
"Bukan karena OTT tetapi memang terjadi kerusakan, makanya nggak beroperasi," bantahnya. 
 
Wakil Kepala UPPKB Wilayah III Labuhanbatu Dinas Perhubungan Provsu di Sabungan Arsad juga berkata sama. Dia mengakui jembatan timbang tidak beroperasi sudah hampir dua minggu dan belum bisa memastikan kapan UPPKB akan beroperasi kembali. 
 
"Kalau mengenai pengawasan kendaraan yang melintas sementara ini nggak tahulah, mungkin nanti mau dibahas lagi peraturannya," ucapnya.

Jembatan Timbang di Labusel Berhenti Beroperasi

Kotapinang, InfoLabusel - Dua Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) di Labusel berhenti beroperasi. Yaitu UPPKB Wilayah III ...

Kepala Desa, Camat, PKK Kecamatan se-Labusel dan BPM Pemdes Studi Banding ke Bali

tes

Link Author

Title: Kepala Desa, Camat, PKK Kecamatan se-Labusel dan BPM Pemdes Studi Banding ke Bali
Author: tes
Rating 5 of 5 Des:

Untuk melihat video berita ini, klik di sini Kotapinang, InfoLabusel - Sebanyak 53 kepala desa, 53 Ketua TP-PKK Desa, lima camat, lima K...

Untuk melihat video berita ini, klik di <a href="https://youtu.be/RqcG2jNMKiw" target="_blank">sini</a> 
 
Kotapinang, InfoLabusel - Sebanyak 53 kepala desa, 53 Ketua TP-PKK Desa, lima camat, lima Ketua TP-PKK Kecamatan se-Kabupaten Labusel, ditambah tim Badan PM-Pemdes Pemkab Labusel melakukan studi banding ke Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Kegiatan itu merupakan tindak lanjut dari pelatihan sistem keuangan desa yang baru-baru ini diikuti kepala desa. 
 
Menurut Kepala Badan PM-Pemdes Pemkab Labusel, Arsan Nasution, tujuan studi banding ini adalah desa terbaik se-Indonesia dalam menata sistem keuangan dan tata kelola pemerintahan desa. 
 
"Studi banding dilaksanakan selama dua hari. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini para kepala desa semakin paham, setelah sebelumnya mengikuti pelatihan dari tim BPKP. Ini dilaksanakan dalam upaya meningkatkan kemampuan para aparatur desa se-Labusel," ucapnya. Dikatakan, anggaran studi banding itu bukan dari APBDes, melainkan APBD 2016 Pemkab Labusel, yang merupakan program PM-Pemdes. Kegiatan ini menelan anggaran sebanyak Rp 350 juta. 
 
"Mengingat studi banding ini sangat penting, saya berharap seluruh Kepala Desa serius, sehingga hasilnya dapat diterapkan di desa masing-masing," ucapnya. Kepala Desa Perlabian Ilham Lubis, salah seorang peserta studi banding mengatakan, keberangkatan mereka tidak menggunakan APBDes. Di Desa Mengwi mereka akan belajar tata kelola sistem keuangan desa dan pemerintahan desa. 
 
"Ini pertama kali saya mengikuti studi banding. Mudah-mudahan hasilnya dapat diimplementasikan di Desa Perlabian nanti," ucapnya. Studi banding itu menuai kritikan banyak pihak. Salah satunya Ketua API Labusel Rustam Sitompul. Menurutnya, kegiatan itu hanya memboroskan anggaran, apalagi dari APBD 2016 Labusel ada defisit sampai Rp 43 miliar lebih yang terpaksa ditutupi dengan Sisa Lebih Penghitungan Anggaran (Silpa) APBD 2015. 
 
"Kalau pun harus dilakukan tidak perlu bergerombolan seperti itu, karena jelas tidak efisien. Lebih baik dana studi banding tersebut digunakan untuk keperluan pembangunan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Lagi pula, kalau hanya mengenai pengelolaan keuangan, lebih baik melakukan pelatihan-pelatihan dengan mendatangkan nara sumber kredibel ke Kabupaten Labusel, dan pastinya lebih sedikit menelan biaya," jelasnya. 
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe width="320" height="266" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/RqcG2jNMKiw/0.jpg" src="https://www.youtube.com/embed/RqcG2jNMKiw?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div>

Kepala Desa, Camat, PKK Kecamatan se-Labusel dan BPM Pemdes Studi Banding ke Bali

Untuk melihat video berita ini, klik di sini Kotapinang, InfoLabusel - Sebanyak 53 kepala desa, 53 Ketua TP-PKK Desa, lima camat, lima K...

LPPAS-RI Labusel Minta Aparat Hukum Usut Dugaan Korupsi di Bappeda Labusel

tes

Link Author

Title: LPPAS-RI Labusel Minta Aparat Hukum Usut Dugaan Korupsi di Bappeda Labusel
Author: tes
Rating 5 of 5 Des:

Kotapinang, InfoLabusel - Ketua Lembaga Pemantau Pembangunan dan Asset Republik Indonesia (LPPAS-RI) Labuhanbatu Selatan (Labusel) Abdullah ...

Kotapinang, InfoLabusel - Ketua Lembaga Pemantau Pembangunan dan Asset Republik Indonesia (LPPAS-RI) Labuhanbatu Selatan (Labusel) Abdullah MN Situmorang dan sejumlah masyarakat Kotapinang, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pengusutan terhadap Bappeda Labusel. Pasalnya ada dugaan korupsi penggunaan anggaran keuangan pemerintah daerah pada penyusunan Rencana Induk Sistim Pengolahan Air Minum (Rispam) dan anggaran penyusunan Rencana Umum Ketenagalistrikan beserta penyusunan Rancangan Peraturan Perundang-undangan dan penyusunan aplikasi Sinrenbang TA 2015 senilai Rp1 miliar lebih. 
 Seperti dilansir hariansib.co, hal itu diungkapkan Abdullah pada Selasa (25/10), menanggapi berita koran SIB perihal dugaan korupsi dalam penyusunan 4 jenis pekerjaan di Bappeda Labusel yang disinyalir menggunakan program copy paste dari kabupaten lain. 
 
"KPK kita minta segera mengusut penggunaan anggaran keuangan pemerintah daerah dalam kegiatan penyusunan Rencana Induk Sistim Pengolahan Air Minum (Rispam) dan anggaran penyusunan Rencana Umum Ketenagalistrikan beserta penyusunan Rancangan Peraturan Perundang-undangan dan penyusunan aplikasi Sinrenbang yang anggarannya mencapai Rp1 miliar lebih dari APBD Labusel TA 2015 karena ditenggarai telah merugikan keuangan negara," ucap Abdullah. Berdasarkan pemberitaan di media massa tambah Abdullah MN Situmorang, biaya penyusunan  
anggaran tersebut jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya. 
 "Jika benar telah terjadi pembengkakan (mark-up) pada anggaran pekerjaan ke 4 jenis kegiatan pekerjaan yang ditenderkan Bappeda Labusel, perlu segera dilakukan pengusutan. Siapa saja yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan ke 4 jenis kegiatan Bappeda TA 2015 itu harus segera diperiksa dan diminta keterangannya termasuk anggaran senilai miliaran itu dialirkan kepada siapa penting sitelusuri, demi tegaknya supremasi hukum yang saat ini digelorakan pemerintahan Jokowi-JK," jelas mantan ketua ICMI Labusel ini.  Sebelumnya Kepala Bappeda Labusel Munir Tanjung ketika dikonfirmasi lewat pesan singkat terkirim ke nomor telepon selulernya tentang penggunaan anggaran Bappeda TA 2015, tapi tidak dijawab. Dilanjutkan dengan panggilan telepon ke nomor yang sama milik Munir Tanjung, tapi dia menjawab sedang ada acara. "Nanti sehabis acara saya telepon balik," jawab Munir singkat. Namun ditunggu hingga keesokan hari Munir tidak juga tidak dapat menjelaskan pada wartawan.

LPPAS-RI Labusel Minta Aparat Hukum Usut Dugaan Korupsi di Bappeda Labusel

Kotapinang, InfoLabusel - Ketua Lembaga Pemantau Pembangunan dan Asset Republik Indonesia (LPPAS-RI) Labuhanbatu Selatan (Labusel) Abdullah ...

Target Perekaman e-KTP Disduk Capil Labusel Tercapai

tes

Link Author

Title: Target Perekaman e-KTP Disduk Capil Labusel Tercapai
Author: tes
Rating 5 of 5 Des:

Kotapinang, InfoLabusel - Target p erekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten La...

Kotapinang, InfoLabusel - Target perekaman  Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Labusel sebanyak 198 ribu wajib KTP, ,tercapai. 
 
"Target nasional sebanyak 85 persen. Saat ini sudah mencapai 85,2 persen penduduk yang telah melakukan perekaman. Lebih kurang, sebanyak 40 ribu wajib KTP lagi yang belum melakukan perekaman," jelas Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Labusel Awal Harahap, Senin (24/10) di kantor Disduk Capil Labusel, seperti dilansir hariansib.co Dikatakan, pihaknya melakukan perekaman ke desa-desa, dalam pencapaian itu. Terlebih di Desa Torganda Kecamatan Torgamba, yang terletak di daerah pedalaman. "Di Desa Torganda, hari Minggu pun kita melakukan perekaman untuk mengejar pencapaian itu," terangnya. 
 Dikatakan, sekarang ini, lambatnya server pusat dan habisnya blangko KTP menjadi masalah untuk dilakukannya pencetakan e-KTP. Hal itu menurutnya, dikarenakan membludaknya data yang ditampung server pusat sejak adanya program perekaman e-KTP. 
 "Sebelum ada program, koneksi masih cepat dan saat ini sangat lambat. Sebelum ada penerimaan koneksi di pusat, maka tidak dapat dilakukan pencetakan. Hal itulah yang mengakibatkan seringnya terjadi permasalahan di Disduk Capil. Begitu juga dengan blangko KTP yang mulai habis," jelasnya. Sementara itu, saat berada di Disduk Capil Labusel, anggota DPRD Labusel Ramot Marbun, sangat menyayangkan lambatnya server di pusat seperti sekarang ini. Mengakibatkan pemerintah daerah yang merupakan ujung tombak program e-KTP, selalu jadi bulan-bulanan kekesalan warga. 
 "Kita sangat mendukung program pemerintah ini. Namun semestinya program tersebut harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, sehingga tidak terjadi permasalahan seperti yang sering terjadi di Disduk Capil. DPRD Labusel juga akan menyampaikan permasalahan ini ke Mendagri,"  ucapnya.

Target Perekaman e-KTP Disduk Capil Labusel Tercapai

Kotapinang, InfoLabusel - Target p erekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten La...

Contact Form