Kotapinang, InfoLabusel - Target perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Labusel sebanyak 198 ribu wajib KTP, ,tercapai.
"Target nasional sebanyak 85 persen. Saat ini sudah mencapai 85,2 persen penduduk yang telah melakukan perekaman. Lebih kurang, sebanyak 40 ribu wajib KTP lagi yang belum melakukan perekaman," jelas Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Labusel Awal Harahap, Senin (24/10) di kantor Disduk Capil Labusel, seperti dilansir hariansib.co
Dikatakan, pihaknya melakukan perekaman ke desa-desa, dalam pencapaian itu. Terlebih di Desa Torganda Kecamatan Torgamba, yang terletak di daerah pedalaman. "Di Desa Torganda, hari Minggu pun kita melakukan perekaman untuk mengejar pencapaian itu," terangnya.
Dikatakan, sekarang ini, lambatnya server pusat dan habisnya blangko KTP menjadi masalah untuk dilakukannya pencetakan e-KTP. Hal itu menurutnya, dikarenakan membludaknya data yang ditampung server pusat sejak adanya program perekaman e-KTP.
"Sebelum ada program, koneksi masih cepat dan saat ini sangat lambat. Sebelum ada penerimaan koneksi di pusat, maka tidak dapat dilakukan pencetakan. Hal itulah yang mengakibatkan seringnya terjadi permasalahan di Disduk Capil. Begitu juga dengan blangko KTP yang mulai habis," jelasnya.
Sementara itu, saat berada di Disduk Capil Labusel, anggota DPRD Labusel Ramot Marbun, sangat menyayangkan lambatnya server di pusat seperti sekarang ini. Mengakibatkan pemerintah daerah yang merupakan ujung tombak program e-KTP, selalu jadi bulan-bulanan kekesalan warga.
"Kita sangat mendukung program pemerintah ini. Namun semestinya program tersebut harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, sehingga tidak terjadi permasalahan seperti yang sering terjadi di Disduk Capil. DPRD Labusel juga akan menyampaikan permasalahan ini ke Mendagri," ucapnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment