Kotapinang, InfoLabusel - Di wilayah Kotapinang, Labuhanbatu Selatan (Labusel) gas elpiji berukuran 3 kg mulai langka. Kelangkaan itu mengakibatkan sejumlah warga terpaksa membeli ke daerah lain.
Misno, salah satu warga Kotapinang, pada Minggu (16/10) menyampaikan, sejak Sabtu pagi dirinya sudah mendatangi sejumlah tempat penjualan gas elpiji 3kg di wilayah Kotapinang untuk mencari gas bersubsidi itu.
"Dari tadi pagi saya mencari gas elpiji 3 kg, saya sudah keliling ke beberapa SPPBU wilayah Kotapinang, namun tidak ada. Akhirnya saya menemukan gas elpiji 3 kg itu di desa Asam Jawa Torgamba dengan harga Rp 25 ribu " ucap Misno.
Misno menambahkan, seharusnya penyaluran gas itu diawasi oleh Pemkab Labusel secara optimal, sehingga tidak terjadi kelangkaan.
Warga lain dari Desa Sisumut, Kecamatan Kotapinang juga menyampaikan hal senada. Dia mengaku sering mengalami kelangkaan gas elpiji 3 kg.
Hal ini menyebabkan, unuk mendapatkan gas yang disubsidi pemerintah itu, warga harus rela antre ke setiap pangkalan di daerah lain. Fenomena ini bukan hal yang baru, karena belakangan ini sudah sering terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kg.
"Disini kami terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kg, sehingga kami harus antre berjam-jam. Semoga Pemkab Labusel bisa mencari solusi, terkait persoalan itu " ucap Karmina warga setempat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment