Kotapinang, InfoLabusel - Akibat arus listrik PLN mati mendadak, satu minggu pertama Oktober ini hampir seluruh wilayah Labuhanbatu Selatan (Labusel) kerap gelap gulita.
Seperti dilansir hariansib.co, Listrik sering padam pada malam hari mulai pukul 19.00 WIB hingga tengah malam. Sehingga mengakibatkan belasan wilayah di Kabupaten Labuhanbatu Selatan mengalami kegelapan total.
Kebanyakan rumah tangga, juga usaha-usaha perdagangan grosir, minmarket, kedai, serta tempat-tempat umum terpaksa menggunakan lilin sebagai penerangan alternatif.
Sementara penerangan lampu listrik yang menyala hanya sedikit saja terlihat di beberapa rumah makan, bank, apotik, dan rumah sakit. Itupun karena menggunakan mesin genset. Persimpangan jalan pusat Kotapinang juga turut padam. Sehingga menjadi sangat rawan terjadi kecelakaan bagi pengendara bermotor.
"Aliran listrik PLN secara tiba-tiba sering padam di mayoritas wilayah Kecamatan Kotapinang dan Torgamba Labusel. Kita sejauh ini belum tahu apa penyebabnya dalam bulan Oktober ini dirasakan arus listrik PLN kerap padam," jelas Mawar, seorang warga Kotapinang, Minggu (9/10) siang.
Berdasarkan informasi yang diterima, pemadaman listrik terjadi di wilayah Kotapinang, Torgamba dan Kecamatan Kampung Rakyat sampai perbatasan Labusel-Paluta.
Seorang petugas teknis gangguan di kantor PT PLN Kotapinang mengaku aliran listrik padam karena adanya defisit serta gangguan pada jaringan listrik ke pelanggan. Mengakibatkan, mulai dari Kotapinang, Torgamba hingga perbatasan Labusel-Paluta secara mendadak listrik mati total.
Sejumlah info mengatakan, pemadaman listrik disebabkan black out (putusnya arus listrik) dari sistem 150. Akibatnya listrik padam dari Belawan hingga Labusel.
Sementara penjelasan yang diterima dari manager PLN Kotapinang melalui pesan singkat mengumumkan pemadaman listrik terjadi dikarenakan adanya pekerjaan penambahan travo pada gardu induk PLN Asamjawa.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment