Kotapinang, InfoLabusel - Bupati Labusel Wildan Aswan Tanjung mengingatkan semua guru yang ada di Labusel untuk meningkatkan kedisiplinan dan berkomiten untuk malu terhadap perilaku terlambat dan malas. Penegasan itu disampaikan Bupati di hadapan dua ribuan guru berstatus ASN pada sosialisasi PP No. 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS di Gedung SB3 Kotapinang, Senin (17/10).
Acara tersebut dihadiri Sekdakab Zulkifli, Kepala Dinas Pendidikan Abdul Manan Ritonga, dan Sekretaris Dinas Pendidikan Syahrul Tanjung. Wildan menyampaikan Kabupaten Labusel sebagai kabupaten yang baru perlu meningkatkan kedisplinan.
"Labusel adalah daerah perbatasan antara Provinsi Sumatera Utara dengan Provinsi Riau, maka kedisiplinan perlu ditingkatkan, agar kualitas pendidikan semakin baik. Hari ini kita mulai menyatakan perang terhadap sikap malas dan sering terlambat bekerja," ucapnya.
Bupati juga meminta Kepala Dinas Pendidikan untuk memerintahkan semua Kepala UPT Dinas Pendidikan di kecamatan dan para kepala sekolah untuk menyusun program kerja secara baik dan berkesinambungan. Menurutnya, hal tersebut harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas para tenaga pengajar, supaya setara dengan para guru yang ada di daerah lain di Provinsi Sumatra Utara. "Kita harus mengejar berbagai ketertinggalan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Abdul Manan Ritonga mengatakan, sosialisasi dilakukan untuk mewujudkan guru profesional, handal, dan bermoral sebagai penyelenggara pendidikan. Menurutnya, dalam PP No 53 sudah diatur mengenai kewajiban, larangan, dan hukuman disiplin yang bisa dijatuhkan kepada PNS yang sudah terbukti melakukan pelanggaran.
"PP No. 53 ini bertujuan untuk mengarahkan PNS menjadi lebih memahami tupoksi masing-masing. PNS bukanlah raja yang ingin dilayani semata, namun abdi masyarakat," jelasnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment