Cikampak, InfoLabusel - Proyek pengerasan jalan beton dengan semenisasi sepanjang lebih kurang 1600 meter di Desa Pinang Dame Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) terkesan tidak transparan.
Demikian disampaikan R.Mahulai dari lembaga forum masyarakat Lingkungan (LFMPL) Desa Pinang Dame kepada suarasumut.com, Jumat (6/11) di cikampak. Selanjutnya menurut R.Mahulai bahwa pengerasan jalan dengan semenisasi tersebut tampaknya tidak sesuai dengan UU nomor 14/2008, tentang transpransi, informasi dan publik dan disinyalir proyek pengerasan jalan tersebut adalah mark up.
Sedangkan di plank proyek hanya tertulis judul Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Labuhanbatu Selatan, dengan judul pekerjaan pembangunan jalan beton konstruksi dari Pinang Dame menuju Sigambal dua kecamatan Torgamba (Tahap B), nilai pekerjaan R 6.965.900.000,-. Pelaksana pekerjaan PT.Mega Mulya Mas kroni calon bupati incumben, lokasi pekerjaan Kecamatan Torgamba, waktu pelaksanaan 105 (Ssratus lima) hari kelender dengan sumber dana DAK tambahan.
Hasil konfirmasi dengan H.Manullang pengurus LSM Aliansi Indonesia Korwil Labusel mengatakan kepada suarasumut.com, bahwa pengerasan jalan dengan semenisasi di Desa Pinang Dame yang saat ini sedang dikerjakan pada siang dan malam terkesan tidak sesuai dengan bestek. “Karena ditengah jalan yang dikerjakan tersebut sama sekali tidak dipasang tikar konstruksi besi, maka jalan yang sedang dikerjakan tersebut ketahanannya tidak akan tahan lama, disamping itu juga di plank proyek tidak ada dicantumkan panjang, lebar serta ketebalan semenisasinya,”ujarnya.
sumber: suarasumut.com
Post a Comment