Dissosnakertrans Labuhanbatu Sosialisasi Perencanaan Tenaga Kerja, Pertumbuhan Ekonomi 1 Persen Ciptakan 400 Ribu Lapangan Kerja

InfoLabusel, Rantauprapat - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Labuhanbatu menyosialisasikan perencanaan tenaga kerja, Rabu (29/4) di Aula Badan Kepegawaian Daerah, Rantauprapat. Peserta sosialisasi ini yang berkenaan dengan ketenagakerjaan, antara lain Apindo, FSPTI, Dinas Pertanian, Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Dinas Kesehatan, Badan PMD/K, Badan P2KB, BPS dan lain-lain.

"Dalam Undang-Undang No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pada pasal 4 dinyatakan bahwa memberdayakan dan mendayagunakan tenaga secara optimal dan manusiawi, mewujudkan pemerataan kesempatan kerja dan menyediakan tenaga yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan nasional dan daerah, memberikan perlindungan kepada tenaga kerja dalam mewujudkan kesejahteraan dan meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya. Itulah tujuan pembangunan ketenagakerjaan," sebut Kepala Dissosnakertrans, Elpin Riswan SE, pada sosialisasi itu.

Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD diwakili Sekda H Ali Usman Harahap SH, dalam arahannya mengatakan bahwa pembangunan ketenagakerjaan sangat erat kaitannya dengan pembangunan ekonomi, sehingga membicarakan bidang ketenagakerjaan dalam hal ini perencanaan tenaga kerja tidak dapat dipisahkan dengan bidang ekonomi.

"Terdapat hubungan fungsional antara ekonomi dengan ketenagakerjaan," sebutnya.

Katanya, mantan Kepala Bappenas Armaida mengatakan bahwa berdasarkan hasil analisa Kementerian PPN, dalam setiap pertumbuhan ekonomi sebesar 1%, akan mampu diciptakan lapangan kerja sebanyak 400.000.

Apabila pertumbuhan ekonomi Indonesia secara konsiten mencapai 5% per tahun, maka jumlah pengangguran yang terserap di pasar kerja akan mencapai 2.000.000 jiwa setiap tahunnya. Artinya, 10 juta pengangguran tersebut akan bisa terserap semuanya di pasar kerja dalam waktu 5 tahun, dengan catatan tidak ada pertambahan pengangguran baru.

"Untuk menghasilkan hasil baik kita harus menyediakan sumber daya manusianya dulu sebelum sumber daya lain yang akan kita gunakan terpenuhi. Umpamanya kita membeli alat yang canggih namun yang akan mengoperasionalkannya tidak bisa menggunakannya, ini kan sia-sia jika kita tidak bisa selaras antara sumber daya manusia dengan sumber daya pendukung. Maka untuk itulah kita harus menjembatani sejak dini khususnya dari sektor ketenagakerjaan," jelasnya.

Sosialisasi perencanaan tenaga kerja ini dihadiri para kepala seksi dan Kasubbag dari SKPD-SKPD lingkungan Pemkab Labuhanbatu.

sumber: hariansib.co