tes tes Author
Title: Rekening Diblokir, Nasabah CIMB Niaga Cabang Rantauprapat Protes
Author: tes
Rating 5 of 5 Des:
InfoLabusel, Rantauprapat - Novi (39), salah seorang nasabah Bank CIMB Niaga Cabang Rantauprapat, protes terhadap kebijakan pihak Bank ya...


InfoLabusel, Rantauprapat - Novi (39), salah seorang nasabah Bank CIMB Niaga Cabang Rantauprapat, protes terhadap kebijakan pihak Bank yang memblokir rekeningnya.

Menurut Novi, protes tersebut dialamatkanya kepada Bank yang berkantor di Jalan Ahmad Yani No 61- 63 Rantauprapat tersebut, karena pemblokiran tersebut, tanpa setahu dirinya dengan alasan punya tunggakan kartu kredit. “Saya sangat kecewa pihak Bank yang memblokir uang saya senilai Rp 3.500.000, dengan alasan tunggakan credit card,” katanya.

Menurutnya, tunggakan kartu kredit itu sudah ada sejak lama sekali. Walau ada tunggakan, dirinya tidak pernah bermasalah mengajukan kredit ke Bank. “Kalau saya ada masalah di Bank, saya seharusnya tidak dapat mengambil kredit di Bank, sebaliknya saya ada juga kredit di Bank lain,” katanya.

Padahal menurut Novi, tidak ada perjanjian apapun sebelumnya jika pihak Bank boleh melakukan pemblokiran uang miliknya, jika mempunyai tunggakan.

Dia menjelaskan, memang sebelumnya dirinya mendapat telepon seorang perempuan bernama Iin yang mengaku petugas CIMB Niaga Jakarta, memberitahukan bahwa rekeningnya diblokir. Mendapat kabar tersebut, Novi langsung melakukan protes. Namun pihak CIMB Niaga Jakarta menyebutkan, jika rekening tersebut bukan pihaknya yang memblokir, melainkan diblokir oleh CIMB Niaga Rantauprapat.

Sementara Budi AW, suami Novi, yang mendapat kabar dari istrinya terkait pemlokiran tersebut langsung mendatangi pihak Bank untuk meminta klarifikasi. Namun ternyata CIMB Niaga Cabang Rantauprapat malah menyalahkan kantor pusat mereka, dengan alasan bahwa pemblokiran tersebut merupakan perintah dari kantor pusat. “Malah manajer CIMB Niaga Rantauprapat bernama Agus mengaku itu perintah dari pusat. Mereka saling tuduh menuduh, kebijakan yang tidak jelas,” katanya.

Padahal, lanjut Budi lagi, antara istrinya dengan pihak Bank tidak ada kesepakatan ataupun perjanjian terkait pemblokiran.

Bahkan menurut Budi dia juga sempat diperlihatkan data keuangan istrinya yang ada di computer Costumer Service CIMB Niaga. Namun ketika dia meminta untuk difoto, pihak Bank melarang dengan alasan bahwa data itu bersifat internal. Padahal dirinya membutuhkan data tersebut dilakukan cross chek kepada istrinya.

“Nasabah lain harus berhati-hati, agar kejadian yang menimpa istri saya tidak terulang,” tandasnya. Sementara itu pihak CIMB Niaga Cabang Rantauprapat belum berhasil dihubungi terkait persoalan ini.

sumber: metrosiantar.com

Tentang Penulis

Advertisement

Post a Comment

 
Top