tes tes Author
Title: Tuntut PT.HSJ, Ratusan Warga Bilah Hilir Gelar Orasi Di Jalan
Author: tes
Rating 5 of 5 Des:
InfoLabusel, Labuhanbatu - Ratusan warga di dua desa , masing-masing desa Sidomulyo dan Kelurahan Negeri Bar, Kecamatan Bilah Hilir Labuha...


InfoLabusel, Labuhanbatu - Ratusan warga di dua desa , masing-masing desa Sidomulyo dan Kelurahan Negeri Bar, Kecamatan Bilah Hilir Labuhanbatu menutup akses jalan menuju PT.Harian Sawit Jaya (PT.HSJ ) guna melakukan orasi .

Untuk kesekian kalinya masyarakat meminta Perusahaan Perkebunan Asian Agri Group tersebut supaya segera merealisasikan permintaan masyarakat yang menjadi tanggung jawabnya, diantaranya meminta perusahaan agar mengeluarkan CSR (Corporate Cocial Responcibilty), jangan membuang limbah ke sungai, memasukan arus listrik melalui jaringan perusahaan, kembalikan tanah milik warga yang diserobot perusahaan dan mengadakan air bersih.

Karena masyarakat sekitar perkebunan merasa selama berdirinya perusahaan HSJ, belum pernah sekalipun memperhatikan lingkungan serta dampaknya, tentunya masyarakat merasa keberatan dengan ulah anak perusahaan Asian Agri tersebut.

Marbun selaku kordinator massa meminta agar Pemerintah segera turun tangan guna menyelesaikan persoalan ini, sebab jika tidak maka massa akan mengarah ke anarkis dan menutup akses jalan bagi Perusahaan itu. “Apabila tuntutan masyarakat tidak di penuhi, maka kami akan melakukan pemblokiran jalan bagi perusahaan yang hanya memikirkan keuntungan tanpa memperdulikan nasib masyarakat sekitar ini..,”teriak Marbun dengan lantang.

Sementara itu, Bangun, Humas Perkebunan PT.HSJ saat disambangi di lokasi yang tak jauh dari massa yang berorasi mengatakan kalau pihaknya tidak akan memenuhi apa pun tutntutan warga, karena tidak ada pemberitahuan kepada Perusahaan sebelumnya. “Bukan kami tidak mau memenuhi tunttutan warga tersebut, namun sampai saat ini kami dari Perusahaan tidak ada menerima pemberitahuan sebelumnya, pihak perkebunan tahu nya akan adanya orasi ini dari Kapolres, sebelumnya juga kami sudah meminta kepada perwakilan aksi supaya persoalan ini diselesaikan di Kantor Camat Bilah Hilir,“ungkapnya.

Terpisah, akibat akses jalan yang ditutup warga puluhan armada milik Perusahaan terpaksa melintasi jalan Desa Sidomulyo, hal ini membuat masyarakat desa tersebut marah, dan melarang armada tersebut untuk melintasi jalan desa tersebut, lantaran jalan yang baru di aspal itu bakal hancur bila dilintasi armada milik Perusahaan tersebut.

“Tentu saja kami masyarakat keberatan bila truk-truk milik PT.HSJ melintas di jalan Desa yang hanya berkapasitas 5 ton ini, bila hal ini dibiarkan maka tidak menutup kemungkinan masyarakat Desa Sidomulyo akan melakukan tindakan tegas,”sebut Pelaksana Tugas Kepala Desa Sidomulyo Najarudin.

Sampai saat ini unjuk rasa terus berjalan , dan akses jalan menuju PT.HSJ ditutup warga yang berorasi dengan cara memasang palang besi.

sumber: suarasumut.com

Tentang Penulis

Advertisement

Post a Comment

 
Top