Ketua IGDA Labura saat bincang-bincang dengan SIB di Aekkanopan, Selasa (5/5) menyebutkan, guru dan dosen tersebar di 8 kecamatan. IGDA dibentuk untuk menjadi wadah silaturahmi dan mempererat hubungan antara guru dan dosen.
Selain wadah silaturahmi, organisasi itu juga diperuntukkan menjadi tempat menampung aspirasi para guru dan dosen. "Guru dan dosen Alwashliyah harus lebih sejahtera setelah adanya IGDA dan itu merupakan komitmen", katanya.
Ditambahkan, IGDA Labura juga berkomitmen untuk ikut bersama pemerintah memajukan dunia pendidikan. Dunia pendidikan yang membaik di Labura diyakininya akan bertambah baik lagi dengan terbentuknya IGDA.
sumber: hariansib.co
Post a Comment