tes tes Author
Title: Sudah Diukur Tahun 2012, Jl SM Raja Rantauprapat Tak Kunjung Diperbaiki
Author: tes
Rating 5 of 5 Des:
InfoLabusel, Rantauprapat - Meski Pihak pemkab Labuhanbatu bersama pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I Sumut Kementerian Pekerj...


InfoLabusel, Rantauprapat - Meski Pihak pemkab Labuhanbatu bersama pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I Sumut Kementerian Pekerjaan Umum RI telah melakukan pengukuran untuk pembuatan saluran drainase di jalan Sisingamangaraja (SM Raja) pada tahun 2012 yang lalu, namun hingga kini saluran drainase yang dimaksud tersebut belum juga dibangun. Sehingga, Jalan SM Raja menjadi langganan banjir ketika hujan turun.

“Tahun 2012 yang lalu pihak pemkab dengan melibatkan kepala lingkungan Aek Tapa, kepala kelurahan Bakaranbatu, Camat Rantau Selatan, Dinas Bina Marga dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I Sumut Kementerian Pekerjaan Umum RI telah melakukan pengukuran pembuatan saluran drainase. Namun, hingga kini belum juga terealisasi,” ucap Rahman (30), kepada Metro, Minggu (10/5) sambil memperlihatkan foto sewaktu melakukan pengukuran tahun 2012 yang lalu.

Menurut Rahman, dirinya bersama sejumlah warga lainnya telah berulang kali menyampaikan keluhan para warga kepada pihak Pemkab Labuhanbatu. Namun, pihak pemkab belum dapat memastikan kapan saluran drainase di jalan SM Raja akan dibangun.

“Sudah berulang kali kita tanya ke pemkab. Namun, belum ada jawaban pasti. Alasannya, pihak pemkab sifatnya hanya menunggu karena pembangunan saluran drainase tersebut merupakan wewenang dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I Sumut Kementerian Pekerjaan Umum RI,” ujar Rahman.

Hal serupa juga dikatakan Faisal (34) dan Yudha (36). Menurut kedua warga SM Raja ini, sejak tahun 2009 saluran drainase mulai dari simpang Mangga hingga simpang Aek Tapa tidak berfungsi lagi. Dikarenakan telah terjadi penyumbatan.

“Sudah 6 tahun saluran drainase tersumbat dan butuh pembangunan drainase kembali. Nah, kalau hujan turun, ruas jalan SM Raja mulai simpang mangga hingga simpang Aek Tapa akan tergenangi oleh air. Dan mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas,” keluh Faisal dimiani warga lainnya.
Amatan Wartawan, saluran drainase di jalan SM Raja mulai simpang Mangga hingga simpang Aek Tapa tidak berfungsi lagi. Ketika hujan turun, air menggenangi ruas jalan sehingga mengakibatkan kemacetan.

sumber: metrosiantar.com

Tentang Penulis

Advertisement

Post a Comment

 
Top