InfoLabusel, Labura - Naskah soal ujian nasional (UN) tingkat SMP/MTs dan Paket B tahun 2015 tiba di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Labura dengan pengawalan petugas kepolisian.
Kepala Dinas Pendidikan Labura Ismael melalui Kepala Seksi Kurikulum Hilaluddin Nasution SPd, Jumat (1/4) mengatakan, naskah UN tersebut langsung didistribusikan ke masing-masing sub rayon sekolah yang berada di 8 kecamatan se- Kabupaten Labura dengan mendahulukan sekolah yang terjauh dari ibu kota Kabupaten, seperti Kualuh Hilir dan Kualuh Leidong. Hilaluddin menuturkan, pendistribusian naskah ke masing-masing sub rayon sekolah yang berada di kecamatan juga dikawal petugas kepolisian.
“Sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada, naskah UN untuk sub rayon dititipkan di kantor kepolisian yang berada di kecamatan-kecamatan terdekat. Kemudian pihak sekolah mengambil naskah tersebut sebelum pelaksanaan ujian,” ujar Hilaluddin. Disebutkan Hilaluddin, naskah soal yang tiba dari Medan sebanyak 356 kotak.
“Dilihat dari jumlah box yang tiba dipastikan jumlah yang diterima lengkap dan pelaksanaan UN di tingkat Kabupaten Labura dinyatakan siap untuk menggelar UN SMP/MTs dan Paket B yang akan digelar 4-7 Mei mendatang,” katanya. Ditambahkannya, siswa yang akan mengikuti UN sebanyak 6.504 orang.
Dijelaskan Hilaluddin, persiapan UN telah dilakukan sejak Januari, mulai dari persiapan siswa didik dan panitia UN termasuk kesiapan sekolah-sekolah seperti melaksanakan les tambahan di sekolah.“Kita berharap UN berjalan lancar tanpa ada kecurangan,” katanya.
Terkait sistem pengawasan ujian, Hilaluddin menyebutkan, pengawasan dilakukan dengan sistem silang murni, yaitu guru dari tiap sekolah akan mengawas ke sekolah lain di dalam sub rayonnya. Tiap ruangan diawasi 2 orang guru.
Jadwal hari pertama UN, mata pelajaran yang diujikan Bahasa Indonesia. Hari kedua mata pelajaran Matematika, hari ketiga mata pelajaran Bahasa Inggris dan hari terakhir mata pelajaran IPA. UN dimulai pukul 07.30 sampai 09.30 WIB, sedangkan ujian susulan akan dilaksanakan 11-15 Mei.
“Ujian susulan diberikan hanya kepada siswa yang berhalangan hadir pada pelaksanaan UN. Karena alasan sakit atau alasan-alasan yang sah yang dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya. Penyerahan naskah soal UN dari provinsi disaksikan oleh Samio yang mewakili pihak kepolisian dan Jalaluddin SE yang mewakili dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara.
sumber: metrosiantar.com
Post a Comment