InfoLabusel, Rantauprapat - Pihak DPRD Labuhanbatu meminta agar Pemkab Labuhanbatu menunda pelaksanaan tender proyek tahun anggaran 2015, jika anggaran belum tersedia di kas daerah.
Penundaan itu dilakukan agar pemerintah daerah terlebih dahulu memastikan anggaran yang dibutuhkan untuk alokasi pengerjaan proyek tersedia di kas Pemkab Labuhanbatu.
“Kami sudah memanggil unit lelang proyek (ULP) agar menunda lelang sampai ada pertemuan antara Tim APBD dan pihak Bank Sumut untuk memastikan ketersediaan keuangaan,” kata Ketua Komisi A DPRD Labuhanbatu M Arsyad Rangkuti, Selasa (19/5).
Dia menegaskan, sejak pertengahan April lalu, Pemkab telah memulai proses tender proyek. Kemudian, dilakukan pertemuan dengan instansi terkait untuk mempertanyakan kesiapan anggaran pelaksanaan proyek itu.
“Kami pertanyakan danan apakah sudah terkumpul di kas dinas pendapatan untuk proyek pembangunan. Tapi dari pihak ULP maupun dinas terkait tidak bisa memberikan jawaban,” ungkap M Arsyad.
Maka itu, kata politisi Partai Nasdem ini, anggota DPRD menyarankan penundaan pelaksanaan lelang proyek tersebut sebelum ada pertemuan khusus dengan Tim APBD dan pihak Bank Sumut. “Karena kalau dipaksakan lelang proyek, dikhawatirkan berdampak pada kegiatan lain, akibat keuangan di kas yang tidak tersedia,”katanya.
Anggota DPRD Labuhanbatu Muniruddin menambahkan, desakan penundaan itu bukan bertujuan menghambat pembangunan, melainkan agar dipersiapkan segala sesuatunya seperti anggaran keuangan untuk proyek pembangunan. “Karena ada indikasi ini dipaksakan, sedangkan keuangan untuk proyek ini ditarik dari pos lainnya,” ujarnya.
Maka itu, kata dia, anggota DPRD khawatir dana untuk anggaran pelaksanaan proyek sebesar 30 persen sebagai pencairan pertama dari pagu bakal diambil dari dana kegiatan lainnya.
Menurutnya, sejak beberapa tahun lalu, tender proyek biasanya dilakukan di semester akhir tahun, sehingga ada indikasi lelang proyek ini dipercepat karena juga beraroma politik diakhir masa jabatan Bupati Labuhanbatu Tigor Panusunan Siregar.
Kabag Humas Pemkab Labuhanbatu Sugeng ketika dikonfirmasi terkait desakan penundaan proyek itu mengatakan, dia belum mengetahui ada persoalan keuangan seperti yang dikhawatirkan anggota dewan.
“Saya kordinasikan dulu sama Dinas Pendapatan apakah ada masalah dengan keuangan. Tetapi setahu saya tidak ada kendala alokasi keuangan untuk lelang proyek itu,” tandasnya.
sumber: metrosiantar.com
Post a Comment