"Sudah sebulan lebih lampu jalan itu tidak menyala. Jadi, kalau malam jalan ini gelap dan jarang dilalui kendaraan roda dua. Para pengendara khawatir dan takut terjadi kecelakaan dan tindak kejahatan," sebut Riduan Nasution (28) dan Lamhot (36) kepada wartawan, Rabu (29/4).
Menurut kedua warga itu, masalah lampu jalan itu sudah dilaporkan ke pihak PLN. Namun belum ada perbaikan.
"Padahal masalah lampu itu sudah kami sampaikan ke pihak PLN agar segera diperbaiki. Tapi, sampai sekarang belum terealisasi. Makanya kami berharap agar keluhan ini dapat dimuat di koran," ujar Riduan.
Sementara itu, Humas PLN Rantauprapat Faisal mengaku baru mengetahui puluhan lampu jalan di kawasan Lobusona menuju Simpang Hoclie tidak berfungsi.
"Saya baru tahu informasi ini. Nanti akan saya sampaikan ke pimpinan," jawabnya.
Selain keluhan pada lampu jalan, keadaan jalan provinsi itu juga sudah menyeramkan. Warga Jalan H Adam Malik juga meminta pihak terkait untuk membersihkan pembatas jalan yang berada di bagian tengah jalan karena telah menjadi semak belukar. Bahu jalan yang sudah menyemak juga membutuhkan pembabatan/perawatan serius.
"Ini kan pembatas jalan sama bahu jalannya sudah semak sekali. Sudah macam hutan. Ya dibabatlah supaya tidak menyeramkan," harap warga Lobusona.
sumber: hariansib.co
Post a Comment