Torgamba, InfoLabusel - Bus PMH bernomor polisi BK 7639 LT menyeruduk bangunan mesjid yang lebih dulu telah menabrak bagian samping mobil barang (mobar) jenis truk Cold Diesel nomor polisi BK 8312 SH di Jalinsum Dusun Asamjawa Kampung Desa Asamjawa Kecamatan Torgamba, Labusel KM (346-347) Medan- Baganbatu, Kamis (8/9) sekira pukul 04.15 Wib dini hari. Kejadian tersebut diduga karena sopir bus PMH mengantuk.
Dipastikan 2 orang penumpang meninggal dunia dan sebanyak 6 penumpang lainnya mengalami luka-luka dari kecelakaan tersebut. “Ya benar, ada dua penumpang yang meninggal dunia, lainnya luka-luka, saat ini masih dalam proses tindak lanjut” jelas Kasat Lantas Polres Labuhanbatu AKP WS Muchtar Hasibuan melalui Kanit Laka Ipda Sidik SH kepada wartawan, Kamis (8/9) via panggilan telepon.
Dari data yang dihimpun, awalnya bus PMH yang dikendarai sopir Sekiel Sianipar (39) warga Jalan Tanah Jawa Gang Puri 9 Pematangsiantar, membawa bus dengan kecepatan tinggi di tikungan. Kemudian berhadapan dengan mobar truk Colt Diesel yang dikendarai Mahmiadi Sinaga. Karena supir mengantuk, bus PMH menghantam bagian kanan mobar dan langsung lepas kendali hingga akhirnya menyeruduk bangunan Mesjid Nurul Yaqin.
"Di samping jalan agak basah, sopir bus itu diduga mengantuk dan menabrak truk itu, akhirnya lepas kontrol dan menabrak bagian depan Mesjid, ada dua korban meninggal, satu orang korban meninggal ditempat, yang satu lagi meninggal setelah dibawa ke rumah sakit,” jelas warga setempat Sukemi Ritonga.
Adapun kedua korban meninggal dunia tersebut yakni, Jamuda Simanjuntak (65), warga Desa Hutabayu Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun dan Kelvin Avandi (4) ikut orang tua, warga Kampung Bangun Desa Pekan Tolan Kecamatan Kampung Rakyat, Labusel.
sumber: hariansumut.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment