Kotapinang, InfoLabusel - Boy Saddam Hasibuan (25), tenaga kontrak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Labuhanbatu Selatan, tewas setelah digilas truk pengangkut pupuk di Jl Lintas Bukit Kotapinang, Sabtu (24/9). Diduga truk lepas kontrol setelah remnya blong.
Seperti yang dilansir hariansib.co, kejadian tersebut bermula saat truk pengangkut pupuk yang dikemudikan Marudi Syahputra (26) warga Padang Tualang, Langkat melaju dari arah Medan menuju Baganbatu, Riau. Begitu tiba di Jl Lintas Bukit, truk tersebut diduga hilang kendali karena rem kendaraannya yang tiba-tiba blong. Sementara, di waktu bersamaan dari arah berlawanan, melaju truk yang tidak diketahui identitasnya berusaha mendahului truk yang sedang rusak dan terparkir di pinggir jalan. Berusaha menghindari tabrakan, truk yang dikemudikan Marudi pun lantas menggilas dan menyeret sepeda motor yang dikemudikan Boy Saddam Hasibuan dan sepeda motor yang dikemudikan Ririn br Tambunan (24) warga Simaninggir Kotapinang yang ada di depannya. Sehingga, satu dari dua korban meninggal di tempat kejadian.
Saat dikonfirmasi pada Minggu (25/9), Kanit Lantas Polsekta Kotapinang AKP Kencana Ginting membenarkan adanya kejadian itu. Dia menjelaskan, saat ini supir truk penangkut pupuk tersebut sedang diperiksa oleh pihaknya.
"Kita masih melakukan pemeriksaan, sementara truk beserta sopir telah diamankan," ujarnya.
Dikatakan, Boy Saddam Hasibuan tewas di lokasi kejadian. Sementara, Ririn br Tambunan, pengendara sepeda motor lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD Kotapinang.
"Korban dua, satu tewas dan satu lagi luka-luka," jelasnya.
Sementara itu, informasi yang berkembang di tengah masyarakat, Boy Saddam Hasibuan akan melangsungkan pernikahan pada Senin, 26 September. Bahkan, surat undangan resepsi pernikahan mereka sudah disebar sehingga pihak calon mempelai wanita pun turut merasakan duka mendalam.
"Padahal hari Senin ini dia mau menikah. Undangan resepsinya pun telah beredar," kata seorang warga Novri Harahap.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment