Kotapinang, InfoLabusel - Bupati Labuhanbatu Selatan H Wildan Aswan Tanjung, SH, MM membuka kegiatan verifikasi dan kunjungan kerja bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dari Tim Direktorat Penanganan Fakir Miskin Pedesaan Kementerian Sosial Republik Indonesia di Aula Santun Berkata Bijak Berkarya (SBBK) Kotapinang, Senin (5/9).
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Drs Kholil Jufri Harahap, Direktur Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial RI Naziarto, SH, MM, Anggota DPR RI DR H Saleh Partaonan Daulay, M.Ag, M.Hum, MA, Plh Sekda Labusel Mangayat Jago Ritonga, S.Pd, SE dan Kepala SKPD di yang ada lingkungan Pemkab Labuhanbatu Selatan. Wildan jelaskan, program KUBE memiliki tujuan untuk memberdayakan masyarakat kurang mampu atau miskin melalui pemberian bantuan langsung dengan penguatan modal usaha dengan usaha ekonomi produktif.
"Saya berharap agar Tim Verifikasi Kemensos RI dapat menyetujui sedikitnya 50 dari 70 permohonan penerima manfaat bantuan KUBE tahun 2016 yang direkomendasikan kepada Kemensos RI," ucapnya.
Kepada pengurus KUBE, pihaknya berharap agar mempersiapkan semua kelengkapan administrasi yang diperlukan agar usulan yang diajukan dapat segera direalisasikan.
"Kepada Kadis Sosnakertrans Labuhanbatu Selatan agar terus melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi agar program KUBE dapat terus berlangsung dan bergulir kepada kelompok masyarakat lainnya dalam berbagai bidang serta melakukan upaya pengembangan kultur kewirausahaan, pemberdayaan sosial, usaha ekonomi produktif dan diversifikasi usaha yang berkelanjutan," jelasnya.
DR H Saleh Partaonan Daulay, M.Ag, M.Hum, MA, menghimbau masyarakat calon penerima manfaat bantuan KUBE untuk memanfaatkan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya dan memanfaatkan bantuan usaha tersebut seefektif mungkin karena bantuan usaha melalui Program KUBE.
"Saya berjanji untuk memperjuangkan agar program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang ada di Kemensos dapat disalurkan ke Kabupaten Labuhanbatu Selatan," ujarnya.
Kegiatan verifikasi Bantuan KUBE dari Tim Direktorat Penanganan Fakir Miskin Pedesaan Kementrian Sosial Republik Indonesia tersebut diikuti oleh 179 orang. Terdiri dari 7 orang pendamping kecamatan dan desa, perwakilan KUBE 150 orang dan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 22 orang.
sumber: hariansib.co
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment