Kotapinang, InfoLabusel - Sidang paripurna pergantian jabatan Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu Selatan berlangsung ricuh di ruang sidang. Ketua DPRD H Edimin mengaku tidak mengetahui adanya agenda paripurna tentang pergantian jabatannya tersebut, Selasa (6/9).
Sidang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Chairul Harahap dari Fraksi Golongan Karya (Golkar). Karena jumlah kehadiran anggota dewan hanya 22 orang dan tidak kuorum, akhirnya sidang diskorsing.
Sebelum diskorsing, tiba-tiba muncul Ketua DPRD H Edimin dan langsung memasuki ruang persidangan. Beliau mengatakan sidang paripurna tidak resmi. Pada saat Edimin menduduki meja piminan, anggota yang hadir keluar satu persatu dan tidak mengindahkan ucapannya hingga akhirnya suasana mulai ricuh. Kemudian meja pimpinan DPRD H Edimin tiba-tiba terbalik hingga berantakan.
Saat dikonfirmasi, H Edimin mengatakan, sidang paripurna yang dipimpin Chairul Harahap dari Fraksi Partai Golkar terkait pemberhentian jabatannya sebagai Ketua DPRD Labusel adalah ilegal. Tanpa pemberitahuan dan tidak ada undangan yang sampai kepada dirinya.
Edimin mengatakan, hingga saat ini dirinya masih menjabat Ketua DPRD Labusel, dan belum ada SK gubernur yang keluar atas pemberhentiannya dari jabatan Ketua DPRD. "Seharusnya setiap pelaksanaan agenda paripurna saya diberitahu dan diundang, menurutnya dalam hal ini adanya unsur kesengajaan pelaksanaan agenda paripurna tersebut dilaksanakan dengan sepihak. Saat ditanya soal terbaliknya meja pimpinan, Edimin bilang itu ketidaksengajaan dan pada saat itu sidang sudah diskors atau istirahat. "Itu hal yang biasa," ujarnya.
sumber: suarasumut.com
Tentang Penulis
The part time Blogger love to blog on various categories like Web Development, SEO Guide, Tips and Tricks, Android Stuff, etc including Linux Hacking Tricks and tips. A Blogger Template Designer; designed many popular themes.
Advertisement

Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment